Sebagai salah satu provider penguasa market di negara Indonesia, si merah telah banyak memberikan konstribusi ke dalam masyarakat yang ada. Terlepas dengan gangguan-gangguan yang ada, teknologi si merah masih banyak lebih unggul dari provider saingannya. Tapi hal-hal itu terasa janggal karena ....
Dari segi pengeluaran produk atau sistem marketing yang di usung si merah bisa dikatakan menjadi follower terhadap rival bisnisnya si biru.
pengeluaran produk layanan internet prepaid merupakan hal pertama yang dilakukan si merah dalam mengikuti rivalnya si biru. Padahal sebelumnya paket unlimited ini hanya bisa di nikmati oleh pelanggan prabayar saja. Kecendrungan masyarakat Indonesia yg mempunyai paradigma bahwa prabayar itu Hutang, menciutkan pasar unlimited prabayar. beda halnya dengan si biru yang tetap fokus ke prepaid internet. Meski kualitas dan keuntungan masih dipegang prabayar namun mindset bangsa tak bisa dirubah, klo sama fungsi dengan harga
Miring kenapa tidak....
Selanjutnya bonus untuk memanjakan pelanggan. Hal pertama yang di usung si merah adalah kualitas... Maka sebelum keluar bonus tersebut terbilang sebagai provider yang mahal. Dan si merah merupakan provider yang paling mengedepankan standar penarifan. Namun lagi-lagi cara pandang si biru terhadap paradigma bangsa Indonesia telah mematahkan strategi yang di pasang si merah.
Akhirnya si merah pun mulai memberi
Bonus-bonus yang memanjakan pelanggan. Walau kualitas si biru yang banyak terdapat kendala seperti sms pending, suara telpon tidak jernih, suka terputus-putus namun harga murah masih menjadi acuan sebagian besar masyarakat ketimbang kualitas.
Dalam segi sales pulsa, lagi-lagi si merah mengikuti jejak si biru dengan membuat cluster bagi para reseller. Hal ini tentu saja membuat beberapa reseller terkejut. Karena mitra bisnis yang mereka percaya selama ini harus dipindah tangankan... Satu hal yang terpenting, kepercayaan itu sulit didapatkan dalam dunia bisnis. Berbeda dengan si biru yang telah jauh-jauh hari menggunakan sistem cluster, reseller mereka masih bagus memberikan konstribusi yang baik. Terlebih lagi dalam hal branding toko. Si biru banyak mengeluarkan hadiah-hadiah menarik dibandingkan si merah.
Mungkin sudah saatnya si merah sebagai market leader tidak lagi berjalan sebagai folower. Semoga kedepannya, siapapun market leader di negara kita bisa menjadi pencetus bukan sebagai folower....
Selasa, 08 Februari 2011
Market Leader Ko Jadi Follower
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar